Friday, March 10, 2017

Alhamdulillah Dana BOS Boleh Untuk Gaji Honorer Lagi

SALAM KELUARGA

SEMOGA Selalu dilimpahi kesehatan dan keberkahan dari Allah SWT. Amin.

Kali ini izinkan saya berbagi tentang regulasi baru penggunaan DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS). Regulasi baru ini tertuang dalam Permendikbud Nomor 8 Tahun 2017 tentang Juknis Pencairan Dana BOS. Ada banyak regulasi baru yang diatur di dalamnya.

Salah satu aturan baru yang paling signifikan adalah, diperbolehkannya kembali penggunaan dana BOS untuk gaji guru honorer. Sebelumnya pemerintah melarang pemanfaatan dana BOS untuk gaji guru honorer. Kebijakan ini lantas memicu polemik di masyarakat. Banyak kalangan memprotes kebijakan Kemendikbud. Alasannya keberadaan guru honorer sebuah keniscayaan karena banyak sekolah kekurangan guru PNS.

Meskipun keran penggunaan dana BOS untuk gaji guru honorer sudah dibuka kembali, tetapi ada perbedaan yang signifikan. Yakni batas atas atau plafon maksimal penggunaan dana BOS untuk gaji guru. Sebelumnya dana BOS untuk gaji guru dipatok maksimal 20 persen. Artinya jika sekolah menerima dana BOS Rp 200 juta, maka maksimal yang boleh digunakan untuk gaji guru honorer adalah Rp 40 juta.

Tetapi sekarang batas atas atau plafon maksimal itu dikurangi menjadi 15 persen. Artinya jika sekolah mendapatkan dana BOS Rp 200 juta, maka yang bisa digunakan untuk gaji honorer maksimal Rp 30 juta. Tentu pengurangan ini berpotensi masih menimbulkan kekecewaan. Khususnya di sekolah yang banyak sekali guru honorer.

KHUSUS UNTUK SEKOLAH SWASTA

Ketentuan batas atas 15 persen itu khusus untuk sekolah negeri. Sementara bagi sekolah swasta, dana BOS untuk gaji guru adalah 50 persen. Tidak boleh seluruh dana BOS dihabiskan untuk gaji guru di sekolah swasta. Tujuan pemerintah baik. Supaya menghindari penggunaan dana BOS di luar agenda pembelajaran siswa yang berlebihan.

http://dikdasmen.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Permendikbud_Tahun2017_Nomor008.pdf


BERIKUT INI RINCIAN KETENTUAN DANA BOS UNTUK HONORER

1. Guru honorer
2. Tenaga administrasi, termasuk yang mengelola administrasi BOS di SD
3. Pegawai perpustakaan
4. Penjaga sekolah
5. Petugas satpam
6. Petugas kebersihan

Keterangan :

- Batas maksimal penggunaan dana BOS untuk honorer di sekolah negeri adalah 15 persen
- Batas maksimal penggunana dana BOS untuk honorer di sekolah swasta adalah 50 persen
- Guru wajib memiliki ijazah D-IV/S1
- Bukan merupakan guru baru yang direkrut setelah pelimpahan kewenangan SMA-SMK dari kabupaten/kota ke provinsi
- Guru honor di sekolah negeri wajib memiliki surat penugasan dari pemda dan disetujui oleh Sekjen Kemendikbud.

Isi komplit Permendikbud 8/2017 bisa diunduh di: http://dikdasmen.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Permendikbud_Tahun2017_Nomor008.pdf

Terima Kasih

Tuesday, March 7, 2017

Riba Dana Haji Bisa Sampai Rp 30 Juta

SALAM KELUARGA

SEBENTAR lagi masuk musim haji. Setiap umat Islam pasti bercita-cita untuk bisa datang ke Masjidilharam. Bahkan rela antri belasan bahkan 20 tahun lebih untuk berhaji. Caranya adalah dengan membayar dahulu uang setoran awal sebesar Rp 25 juta per jamaah.

Sumber: http://www.aktualita.co/wp-content/uploads/2015/05/peraturan-tentang-haji.jpg
Setelah menjalani antrian sekian tahu, tiba saatnya kita berhaji. Nah dana setoran awal yang disimpan bertahun-tahun itu, ternyata menghasilkan BUNGA SIMPANAN. Pemerintah menyebutnya dengan istilah optimalisasi dana haji. Pemerintah sengaja tidak menggunakan istilah BUNGA SIMPANAN, untuk menghindari polemik. Padahal sejatinya sama saja. Sama-sama BUNGA SIMPANAN.

Dengan adanya BUNGA SIMPANAN itu, maka sesungguhnya ada RIBA dana keuangan haji. Memang jamaah tidak menerima bunga hasil simpanan itu dalam bentuk uang tunai. Tetapi dirupakan dalam beberapa fasilitas. Berikut ini diantara fasilitas haji yang menggunakan dana optimalisasi atau bunga simpanan.

1. Biaya pengurusan paspor
2. Akomodasi di asrama haji
3. Pemondokan di Madinah
4. Konsumsi di Makkah
5. Living cost
6. Subsidi pemondokan di Madinah

Jumlah bunga simpanan atau riba atau optimalisasi dana haji itu jika ditotal jumlahnya signifikan. Contohnya untuk Living Cost atau uang saku senilai Rp 5 jutaan rupian. Kemudian untuk sewa pemondokan di Madinah juga cukup mahal. Sebab jamaah menginap di Madinah selama sembilan hari. Misalnya dibuat rata-rata semalam Rp 350 ribu, maka total Rp 3,1 jutaan.

Selayaknya menyimpan uang dalam bentuk deposito, setoran awal biaya haji juga berbunga. Misalnya deposito untuk Rp 10 juta bisa menghasilkan Rp 50 ribu per bulan. Maka dana haji Rp 25 juta minimal bisa menghasilkan Rp 125 ribu. Itu satu bulan. Jika antrian hajinya 20 tahun, maka bunga dana haji yang terkumpul Rp 125 ribu x 12 bulan x 20 tahun jadinya Rp 30 juta.

Jadi bagi kelompok yang menolak keras soal bunga simpanan, silahkan kritisi juga pengelolaan dana haji. Bagaimana itu statusnya dana optimalisasi dana haji.. Apakah status hukumnya sama dengan bunga simpanan di bank...

Salam Hormat

Sunday, March 5, 2017

4 Pelajaran Hidup Dari Serial Dragon Ball Super



SALAM KELUARGA

SEMOGA di hari Ahad ini semuanya sehat dan ceria. Amin.

Kali ini ingin menulis postingan yang segar, supaya tidak mengganggu libur para pembaca setia. Meskipun begitu, tetap berupaya menyisipkan konten yang bermakna. Sehingga kita bisa berbagi ilmu dan pengalaman untuk keluarga masing-masing.

Sumber : https://res.cloudinary.com/sfp/image/upload/c_fill,q_60,h_482,w_1290/oth/FunimationStoreFront/1562711/Latvian/1562711_Latvian_ShowDetailHeaderDesktop_9522df84-deff-e611-8175-020165574d09.jpg

Kali ini penulis ingin membuat tulisan tentang pelajaran hidup yang bisa dipetik dari serial Dragon Ball Super. Siapa sih yang tidak kenal dengan serial ''Son Goku'' ini.... Waktu saya kecil dulu, setiap Ahad selalu anteng di rumah. Baru keluar rumah setelah nonton serial Son Goku. Waktu itu karakter Son Goku-nya masih anak-anak dan imut. Pipinya tembem. Hehehe...

Nah saat ini serial Goku yang masih tayang di TV berjudul Dragon Ball Super. Kali ini Goku sudah kakek-kakek. Wajahnya sih tetap muda. Tetapi dia sudah punya cucuk, namanya PAN. Bocah ini adalah anak dari Gohan, putra pertama Goku.

Saat ini serial Dragon Balla Super sudah berjalan sekitar 80 episode. Tetapi saya baru berjalan sekitar 60 episode. Sampai episode terakhir yang saya tonton, ada beberapa pesan atau pelajaran hidup yang sangat berharga buat penonton. Pesan-pesan moral ini menjadi kekuatan tersendiri dari film Dragon Ball yang selama ini saya tonton.

Berikut ini adalah beberapa pesan moral atau pelajaran hidup yang bisa dipetik dari serial Dragon Ball Super.


1. Berupaya Sekuat Tenaga Hadapi Tantangan Sendiri

PERTARUNGAN antara Goku-Vegeta melawan Guku Black cukup sengit. Black begitu kuat. Bahkan dua kali Goku dan Vegeta dikalahkan oleh Black. Si Black ini menggunakan anting-anting hijau. Jika sudah berubah jadi Super Saiya, rambutnya jadi PINK. Namanya Super Saiya Rose.

Goku dan Vegeta menunjukkan semangat yang tinggi saat melawan Black. Bahkan bertempur dua kali pun mereka berdua lakoni. Meskipun akhirnya selalu kalah.

Sumber: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVvSujECLYumPNuGScUaTTHjPjWfxTN_3f9hLJnEQyvkUhinQ6q9UncWDf4EdE7pZqRD64QHSg931TafQje7Qy-CmG-KmYxOVmalRtBm9q7b7Q8DAUHGjzodRJL6AISU1IkZJqVle_hIc/s1600/Beberapa+Kejadian+Mengejutkan+dalam+Dragon+Ball+Super+Episode+55+-+sotazone+11.png


Beberapa episode sebelum pertempuran melawan Black, Goku ternyata sudah berteman akrab dengan Dewa Segalanya. Jika dipikir-pikir, Goku bisa saja meminta bantuan Dewa Segalanya untuk menghancurkan Black. Apalagi Black adalah ancaman masa depan bumi. Bahkan Black membunuh Chichi (Istri Goku) dan Goten (Anak Kedua Goku).

Seandainya Goku mau minta bantuan Dewa Segalanya, pasti sekali tiup si Goku Black bisa langsung binasa. Namun lagi-lagi cara pintas itu tidak diambil Goku. Dia lebih memilih menghabisi Black dengan tangannya sendiri.

2. Belajar Adalah Yang Utama

PELAJARAN berikutnya yang bisa dipetik adalah dalam situasi apapun, belajar atau menuntut ilmu harus diutamakan. Tidak terhitung berapa kali Chichi, istri Goku, memarahi Goten. Penyebabnya Goten ngeyel ingin bertarung. Sementara si Chichi ingin Goten rajin belajar. Supaya pandai seperti kakaknya, si Gohan.

Sumber: https://abload.de/img/chichij0ao9.png

Dimanapun ibu mungkin akan seperti itu. Ingin yang terbaik bagi anak-anaknya. Chichi lumayan sukses mendidik anaknya supaya menggembari belajar. Diantaranya yang ditunjukkan oleh Gohan. Sampai memiliki anak, Pan, Gohan tetap rajin belajar. Bahkan Gohan sebentar lagi menjadi dosen.

Dengan Kekuatan yang begitu besar, heboh juga mungkin perkuliahan yang dibimbing Gohan. Bisa dibayangkan ketika ada mahasiswa yang bandel dan bikin Gohan marah. Dia bisa jadi Super Gohan. Tentu meja dan kursi di kelas bisa berterbangan ke mana-mana.

Jadi supaya bisa pintar seperti Gohan, jangan lupa belajar ya.... Nonton anime, seperti Dragon Ball Super, boleh-boleh saja. Asalkan jangan lupa ketika waktunya belajar.

Sumber: http://img06.deviantart.net/1d3a/i/2006/243/0/5/gohan_loooves_to_study_by_lauraneato.jpg


3. Jangan Berbohong, Akibatnya Tanggung Sendiri

Sumber: http://vignette1.wikia.nocookie.net/dragonball/images/f/fc/Flipoutbeerus.PNG/revision/latest?cb=20160822021300


INGAT Ibu Guru bilang apa.. Jangan suka berbohong. Jika masih bandel dan suka berbohong, akibatnya tanggung sendiri. Di dalam serial Dragon Ball Super, tokoh dewa penghancung yakni Beerus Sama, ketahuan berbohong.

Dia berbohong ketika dilakukan pertempuran antara Universe 6 melawan Universe 7. Waktu itu Beerus Sama menyertakan Monaka. Tokoh aneh, berwarna pink. Dan, maaf, putingnya menonjol.

Beerus Sama berbohong seolah-olah Monaka adalah tokoh yang sangat kuat. Bahkan kekuatannya melebihi dari Sun Goku. Padahal Monaka sehari-hari bertugas sebagai kurir antar Universe.

Tujuan Beerus Sama menyebut Monaka sebagai petarung yang kuat sebenarnya positif. Yakni supaya Goku terus melatih kemampuan dirinya. Supaya Goku tidak jumawa. Sebab masih ada petarung yang kehebatannya melebihinya. Yakni si Monaka itu.

Sumber: http://www.movie-4k.us/wp-content/uploads/2016/11/42.png

Akibat dari kebohongannya itu, Beerus kena getahnya. Yakni saat Monaka mampir ke bumi, Goku menantangnya. Kebetulan saat itu Beerus Sama juga berada di Bumi untuk mencicipi makanan buatan Bulma.

Tak pelak Beerus Sama pusing minta ampung. Akhirnya dia nekat menggunakan busana mainan yang mirip seperti Monaka. Dengan tampilan itu, Goku mengira bahwa Monaka sudah berubah bentuk menjadi lebih kuat. Padahal di dalamnya adalah Beerus Sama. Jadi sekali lagi, jangan suka berbohong ya....

4. Menjungjung Tinggi Sportivitas

Sumber: http://img14.deviantart.net/045b/i/2016/060/6/8/dragon_ball_super_eyecatch__goku_vs_frost__effects_by_al3x796-d9tjm86.png

PARTARUNGAN antara Goku melawan Frost awalnya berjalan sengit. Goku sedikit lebih unggul dibandingkan dengan Frost. Namunn pada puncak pertarungan, mendadak Goku linglung. Bayangannya kabur. Ujungnya sekali tendang, Goku terlempar keluar arena.

Setelah dianalisis ternyata Frost berbuat curang. Dia mengeluarkan senjata dari tangannya. Yakni seperti duri kecil yang bisa mengeluarkan racun. Picolo juga merasakan sengatan racun milik Frost itu. Akhirnya wasit mengetahui kecurangan dan mendiskualiifkasi si Frost.

Sumber: https://i.ytimg.com/vi/qlbz6eNACOA/maxresdefault.jpg


Jadi dalam segala kompetisi, jangan sekali-kali berbuat curang. Bagi adik-adik yang sebentar lagi mengerjakan ujian nasional, jangan curang. Jangan mencontek. Kerjakan soal ujian dengan kemampuan sendiri. Yakin ke depan kita akan memetik hasil dari belajar selama ini.

Itu tadi empat poin pelajaran hidup yang bisa dipetik dari serial Dragon Ball Super. Jika ada tambahan pesan moral, bisa ditambahi di kolom komentar. Nanti penulis akan update kembali.
 
Terima kasih.