Sunday, March 5, 2017

4 Pelajaran Hidup Dari Serial Dragon Ball Super



SALAM KELUARGA

SEMOGA di hari Ahad ini semuanya sehat dan ceria. Amin.

Kali ini ingin menulis postingan yang segar, supaya tidak mengganggu libur para pembaca setia. Meskipun begitu, tetap berupaya menyisipkan konten yang bermakna. Sehingga kita bisa berbagi ilmu dan pengalaman untuk keluarga masing-masing.

Sumber : https://res.cloudinary.com/sfp/image/upload/c_fill,q_60,h_482,w_1290/oth/FunimationStoreFront/1562711/Latvian/1562711_Latvian_ShowDetailHeaderDesktop_9522df84-deff-e611-8175-020165574d09.jpg

Kali ini penulis ingin membuat tulisan tentang pelajaran hidup yang bisa dipetik dari serial Dragon Ball Super. Siapa sih yang tidak kenal dengan serial ''Son Goku'' ini.... Waktu saya kecil dulu, setiap Ahad selalu anteng di rumah. Baru keluar rumah setelah nonton serial Son Goku. Waktu itu karakter Son Goku-nya masih anak-anak dan imut. Pipinya tembem. Hehehe...

Nah saat ini serial Goku yang masih tayang di TV berjudul Dragon Ball Super. Kali ini Goku sudah kakek-kakek. Wajahnya sih tetap muda. Tetapi dia sudah punya cucuk, namanya PAN. Bocah ini adalah anak dari Gohan, putra pertama Goku.

Saat ini serial Dragon Balla Super sudah berjalan sekitar 80 episode. Tetapi saya baru berjalan sekitar 60 episode. Sampai episode terakhir yang saya tonton, ada beberapa pesan atau pelajaran hidup yang sangat berharga buat penonton. Pesan-pesan moral ini menjadi kekuatan tersendiri dari film Dragon Ball yang selama ini saya tonton.

Berikut ini adalah beberapa pesan moral atau pelajaran hidup yang bisa dipetik dari serial Dragon Ball Super.


1. Berupaya Sekuat Tenaga Hadapi Tantangan Sendiri

PERTARUNGAN antara Goku-Vegeta melawan Guku Black cukup sengit. Black begitu kuat. Bahkan dua kali Goku dan Vegeta dikalahkan oleh Black. Si Black ini menggunakan anting-anting hijau. Jika sudah berubah jadi Super Saiya, rambutnya jadi PINK. Namanya Super Saiya Rose.

Goku dan Vegeta menunjukkan semangat yang tinggi saat melawan Black. Bahkan bertempur dua kali pun mereka berdua lakoni. Meskipun akhirnya selalu kalah.

Sumber: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVvSujECLYumPNuGScUaTTHjPjWfxTN_3f9hLJnEQyvkUhinQ6q9UncWDf4EdE7pZqRD64QHSg931TafQje7Qy-CmG-KmYxOVmalRtBm9q7b7Q8DAUHGjzodRJL6AISU1IkZJqVle_hIc/s1600/Beberapa+Kejadian+Mengejutkan+dalam+Dragon+Ball+Super+Episode+55+-+sotazone+11.png


Beberapa episode sebelum pertempuran melawan Black, Goku ternyata sudah berteman akrab dengan Dewa Segalanya. Jika dipikir-pikir, Goku bisa saja meminta bantuan Dewa Segalanya untuk menghancurkan Black. Apalagi Black adalah ancaman masa depan bumi. Bahkan Black membunuh Chichi (Istri Goku) dan Goten (Anak Kedua Goku).

Seandainya Goku mau minta bantuan Dewa Segalanya, pasti sekali tiup si Goku Black bisa langsung binasa. Namun lagi-lagi cara pintas itu tidak diambil Goku. Dia lebih memilih menghabisi Black dengan tangannya sendiri.

2. Belajar Adalah Yang Utama

PELAJARAN berikutnya yang bisa dipetik adalah dalam situasi apapun, belajar atau menuntut ilmu harus diutamakan. Tidak terhitung berapa kali Chichi, istri Goku, memarahi Goten. Penyebabnya Goten ngeyel ingin bertarung. Sementara si Chichi ingin Goten rajin belajar. Supaya pandai seperti kakaknya, si Gohan.

Sumber: https://abload.de/img/chichij0ao9.png

Dimanapun ibu mungkin akan seperti itu. Ingin yang terbaik bagi anak-anaknya. Chichi lumayan sukses mendidik anaknya supaya menggembari belajar. Diantaranya yang ditunjukkan oleh Gohan. Sampai memiliki anak, Pan, Gohan tetap rajin belajar. Bahkan Gohan sebentar lagi menjadi dosen.

Dengan Kekuatan yang begitu besar, heboh juga mungkin perkuliahan yang dibimbing Gohan. Bisa dibayangkan ketika ada mahasiswa yang bandel dan bikin Gohan marah. Dia bisa jadi Super Gohan. Tentu meja dan kursi di kelas bisa berterbangan ke mana-mana.

Jadi supaya bisa pintar seperti Gohan, jangan lupa belajar ya.... Nonton anime, seperti Dragon Ball Super, boleh-boleh saja. Asalkan jangan lupa ketika waktunya belajar.

Sumber: http://img06.deviantart.net/1d3a/i/2006/243/0/5/gohan_loooves_to_study_by_lauraneato.jpg


3. Jangan Berbohong, Akibatnya Tanggung Sendiri

Sumber: http://vignette1.wikia.nocookie.net/dragonball/images/f/fc/Flipoutbeerus.PNG/revision/latest?cb=20160822021300


INGAT Ibu Guru bilang apa.. Jangan suka berbohong. Jika masih bandel dan suka berbohong, akibatnya tanggung sendiri. Di dalam serial Dragon Ball Super, tokoh dewa penghancung yakni Beerus Sama, ketahuan berbohong.

Dia berbohong ketika dilakukan pertempuran antara Universe 6 melawan Universe 7. Waktu itu Beerus Sama menyertakan Monaka. Tokoh aneh, berwarna pink. Dan, maaf, putingnya menonjol.

Beerus Sama berbohong seolah-olah Monaka adalah tokoh yang sangat kuat. Bahkan kekuatannya melebihi dari Sun Goku. Padahal Monaka sehari-hari bertugas sebagai kurir antar Universe.

Tujuan Beerus Sama menyebut Monaka sebagai petarung yang kuat sebenarnya positif. Yakni supaya Goku terus melatih kemampuan dirinya. Supaya Goku tidak jumawa. Sebab masih ada petarung yang kehebatannya melebihinya. Yakni si Monaka itu.

Sumber: http://www.movie-4k.us/wp-content/uploads/2016/11/42.png

Akibat dari kebohongannya itu, Beerus kena getahnya. Yakni saat Monaka mampir ke bumi, Goku menantangnya. Kebetulan saat itu Beerus Sama juga berada di Bumi untuk mencicipi makanan buatan Bulma.

Tak pelak Beerus Sama pusing minta ampung. Akhirnya dia nekat menggunakan busana mainan yang mirip seperti Monaka. Dengan tampilan itu, Goku mengira bahwa Monaka sudah berubah bentuk menjadi lebih kuat. Padahal di dalamnya adalah Beerus Sama. Jadi sekali lagi, jangan suka berbohong ya....

4. Menjungjung Tinggi Sportivitas

Sumber: http://img14.deviantart.net/045b/i/2016/060/6/8/dragon_ball_super_eyecatch__goku_vs_frost__effects_by_al3x796-d9tjm86.png

PARTARUNGAN antara Goku melawan Frost awalnya berjalan sengit. Goku sedikit lebih unggul dibandingkan dengan Frost. Namunn pada puncak pertarungan, mendadak Goku linglung. Bayangannya kabur. Ujungnya sekali tendang, Goku terlempar keluar arena.

Setelah dianalisis ternyata Frost berbuat curang. Dia mengeluarkan senjata dari tangannya. Yakni seperti duri kecil yang bisa mengeluarkan racun. Picolo juga merasakan sengatan racun milik Frost itu. Akhirnya wasit mengetahui kecurangan dan mendiskualiifkasi si Frost.

Sumber: https://i.ytimg.com/vi/qlbz6eNACOA/maxresdefault.jpg


Jadi dalam segala kompetisi, jangan sekali-kali berbuat curang. Bagi adik-adik yang sebentar lagi mengerjakan ujian nasional, jangan curang. Jangan mencontek. Kerjakan soal ujian dengan kemampuan sendiri. Yakin ke depan kita akan memetik hasil dari belajar selama ini.

Itu tadi empat poin pelajaran hidup yang bisa dipetik dari serial Dragon Ball Super. Jika ada tambahan pesan moral, bisa ditambahi di kolom komentar. Nanti penulis akan update kembali.
 
Terima kasih.

No comments:

Post a Comment